
Suarapembaruan.online – Jakarta, – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI), Dharma Leksana, S.Th., M.Si., menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-218 Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Pernyataan ini disampaikannya saat turut hadir dalam kegiatan “Jalan Santai Kerukunan dan Kebhinekaan Lintas Iman” yang berlangsung meriah di Lapangan Parkir Gereja Katedral Jakarta, Sabtu (10/5/2025).
Dharma Leksana mengungkapkan harapannya agar KAJ dapat terus mengimplementasikan tema HUT tahun ini. “Selamat dan sukses, kiranya dapat melaksanakan lebih baik tema HUT ke-218 Tahun KAJ, yakni ‘Membangun Kepedulian Lebih kepada Saudara yang Lemah dan Miskin’,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum PWGI ini juga menyampaikan selamat atas terpilihnya Sri Paus Leo XIV dari Amerika Serikat sebagai Pemimpin Umat Katolik sedunia yang baru. Menurutnya, kehadiran berbagai tokoh dan partisipasi lintas iman dalam acara HUT KAJ menjadi cerminan semangat persatuan dan toleransi yang hidup di tengah masyarakat.
Kegiatan jalan santai yang diusung KAJ ini memang kental dengan nuansa kebersamaan. Dengan tema “Syukur 218 Tahun KAJ, Membangun Kepedulian Lebih kepada Saudara yang Lemah dan Miskin”, acara ini berhasil menarik lebih dari 3.500 peserta. Mereka datang dari berbagai perwakilan umat paroki se-KAJ, tokoh lintas agama di Jakarta, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), hingga umat dari berbagai agama. Turut hadir pula perwakilan dari Gubernur Jakarta dan Kementerian Agama.

Romo Edi Mulyono, dalam kesempatan tersebut, menjelaskan bahwa tema HUT KAJ sejalan dengan ajaran sosial Paus Leo XIV, yang meneruskan warisan Paus Leo XIII dalam memperkenalkan ajaran sosial Gereja. “Inilah yang menjadi fokus Keuskupan Agung Jakarta pada usianya yang ke-218 tahun,” tutur Romo Edi. Ia juga menambahkan harapan dari Bapak Kardinal Ignatius Suharyo agar gerakan kepedulian serupa dapat terus digaungkan.
Selain jalan santai, kegiatan ini juga diisi dengan aksi sosial berupa penggalangan donasi yang seluruhnya akan disalurkan kepada tiga panti asuhan di wilayah Jakarta.
Pihak Kementerian Agama, melalui Dirjen Bimas Katolik Suparman, mengapresiasi kegiatan ini. “Yang menarik dari kegiatan ini adalah kehadiran dan partisipasi umat beragama lain,” kata Suparman, menekankan bahwa acara ini mampu menumbuhkan semangat toleransi dan diharapkan menjadi momen penguat kerukunan bagi masyarakat.